Tugas Blog 2

Nama    : Amirul Dewa Rizky

NIM      : D1041201028

Kelas    : B


Definisi Data:

    Data adalah catatan atas kumpulan fakta.[1] Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Definisi Informasi:

    Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.

Definisi Pengetahuan:

    Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsihipotesiskonsepteoriprinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.


Data Vs Informasi Vs Pengetahuan:

    Data dipahami secara berbeda di berbagai sektor. Dalam bentuk dasarnya, data adalah sekumpulan simbol dan karakter yang berbeda yang maknanya hanya menjadi jelas ketika mereka terhubung dengan konteks. Mengumpulkan dan mengukur pengamatan menghasilkan data. Biasanya mesin mengirim, menerima, dan memproses data. Kebingungan antara data dan informasi sering muncul karena informasi dibuat dari data. Selain itu, data sering ditafsirkan sebagai fakta dalam konteks makna sehari-hari dan karena itu dianggap sebagai informasi.

    Data mencapai tingkat yang lebih kompleks dan menjadi informasi dengan mengintegrasikannya ke dalam suatu konteks. Informasi memberikan keahlian tentang fakta atau orang.

    Pengetahuan yang mana menggambarkan informasi yang dikumpulkan yang tersedia tentang fakta tertentu atau seseorang. Pengetahuan tentang situasi ini memungkinkan untuk membuat keputusan yang tepat dan memecahkan masalah. Dengan demikian, pengetahuan mempengaruhi pemikiran dan tindakan orang.

Perbedaan Utama antara Data, Informasi dan Pengetahuan:

1. Data adalah potongan-potongan simbol dan karakter yang dirangkai menjadi satu, informasi adalah data yang disempurnakan sedangkan pengetahuan adalah informasi yang berguna. Selain itu, data dapat kekurangan konteks ketika dilihat secara tunggal, sedangkan informasi memberikan konteks pada data dan pengetahuan membawa pemahaman yang mendalam terhadap informasi tersebut.

2. Anda tidak dapat menggunakan Data untuk membuat pernyataan apa pun, sementara informasi adalah data yang dirangkai, membentuk pernyataan. Pengetahuan membawa kemampuan untuk memiliki kesimpulan yang disimpulkan menggunakan potongan-potongan informasi bersama-sama.


Basis Data dan Manfaat nya:

Pangkalan data (disebut juga basis data; bahasa Inggris: database) adalah kumpulan data yang terorganisir, yang umumnya disimpan dan diakses secara elektronik dari suatu sistem komputer.

Manfaat basis Data:

  • Mengelompokkan data dan informasi sehingga lebih mudah dimengerti.
  • Mencegah terjadinya duplikat data maupun inkonsistensi data.
  • Mempermudah proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan menghapus data.
  • Menjaga kualitas data dan informasi yang diakses sesuai dengan yang diinput.

Basis Data Vs Data Warehouse:

Definisi Data Warehouse:

    Data warehouse adalah database yang didesain khusus untuk mengerjakan proses query, membuat laporan dan analisa. Data yang di simpan adalah data business history dari sebuah organisasi /perusahaan, dimana data tersebut tidak tersimpan secara rinci/detil. Sehingga data dapat bertahan lebih lama berbeda dengan data OLTP (Online Transactional Processing) yang tersimpan sampai prosesnya berlangsung secara lengkap.

    Apa yang akan saya sebut sebagai "basis data" ini adalah yang dirancang untuk membuat sistem transaksional berjalan secara efisien. Biasanya, jenis database ini adalah database OLTP (online transaction processing). Sistem catatan kesehatan elektronik (EHR) adalah contoh yang bagus dari aplikasi yang berjalan pada database OLTP. Faktanya, database OLTP biasanya dibatasi untuk satu aplikasi.

    Fakta penting adalah bahwa database transaksional tidak cocok untuk analitik. Untuk melakukan analitik secara efektif, Anda memerlukan gudang data (Data Warehouse). Data warehouse adalah database dari jenis yang berbeda: database OLAP (online analytic processing). Gudang data ada sebagai lapisan di atas database atau database lain (biasanya database OLTP). Gudang data mengambil data dari semua database ini dan membuat lapisan yang dioptimalkan untuk dan didedikasikan untuk analitik.

    Jadi kesimpulan dari pembahasan diatas adalah basis data yang di rancang untuk menangani transaksi tidak cocok atau tidak dirancang untuk menagani analitik, karena itu tidak terstruktur untuk melakukan analitik dengan baik. Di sisi lain, data warehouse sudah terstruktur untuk melakukan analitik dengan cepat dan mudah.

Sistem Pemrosesan File Vs DBMS:

    Pemrosesan file yaitu perangkat lunak ataupun sistem yang biasa menggunakan aplikasi, data dan prosedur untuk menyelesaikan suatu proses pengolahan basis data. Tetapi  pengelolaan data yang terbilang belum efektif. Cara penyimpanan record filenya juga terpisah-pisah, timbulnya data rangkap, susah diakses, data terisolir ( data sulit untuk dibagikan ) dan keamanan nya terbilang rendah.

    Sedangkan DBMS ( DataBase Management System ) yaitu perangkat lunak ataupun sistem yang digunakan untuk mengolah basis data dan menjalankan operasi data yang banyak dimintai oleh pengguna. DBMS dapat membantu dalam memelihara dan pengolahan data dalam jumlah besar, DBMS digunakan dengan tujuan agar tidak menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan. Prinsip data pada sistem ini diolah secara terpusat.

    Pada DBMS pengelolaan datanya lebih terkontrol dalam kerangkapan, kemudian terjaganya kekonsistenan data, data dapat di bagikan ataupun dipakai bersama, dalam keamanan sistem ini lebih menjamin, integritas data yang terjaga.

    Dari penjelasan diatas dapat kita lihat bahwa DBMS jauh lebih efektif, terstruktur dan aman daripada Sistem Pemrosesan File.

Referensi

1. Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.3


Daftar Pustaka:

1. wikipedia.org. (2021, 17 April). Data. Diakses pada 1 September 2021, dari  https://id.wikipedia.org/wiki/Data

2. wikipedia.org. (2021, 31 Agustus). Informasi. Diakses pada 1 September 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

3. wikipedia.org. (2021, 6 Agustus). Pengetahuan. Diakses pada 1 September 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuan

4. iengage.ai. (2021, 15 April). The Differences between Data, Information and Knowledge, and why you never find it when it’s needed!. Diakses pada 1 September 2021, dari https://iengage.ai/the-differences-between-data-information-and-knowledge-and-why-you-never-find-it-when-its-needed/#:~:text=Data%20is%20fragmented%20pieces%20of,in%20understanding%20to%20such%20information.

5. wikipedia.org. (2021, 24 Mei). Pangkalan Data. Diakses pada 1 September 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pangkalan_data

6. mti.binus.ac.id. (2018, 8 Juni). DATA WAREHOUSE VS BIG DATA. Diakses pada 2 September 2021, dari https://mti.binus.ac.id/2018/06/08/data-warehouse-vs-big-data/

7. healthcatalyst.com. (2018, 6 September). Database vs Data Warehouse: A Comparative Review. Diakses pada 2 September 2021, dari https://www.healthcatalyst.com/insights/database-vs-data-warehouse-a-comparative-review/

8. redlucca.blogspot.com. (2018, 10 September). Sistem Pemrosesan File dan DBMS ( DataBase Management System ). Diakses pada 2 September 2021, dari http://redlucca.blogspot.com/2018/09/sistem-pemrosesan-file-dan-dbms.html

Komentar