Nama : Amirul Dewa Rizky
NIM : D1041201028
Kelas : B
Basis Data Vs Data Warehouse:
Definisi Data Warehouse:
Data warehouse adalah database yang didesain khusus untuk mengerjakan proses query, membuat laporan dan analisa. Data yang di simpan adalah data business history dari sebuah organisasi /perusahaan, dimana data tersebut tidak tersimpan secara rinci/detil. Sehingga data dapat bertahan lebih lama berbeda dengan data OLTP (Online Transactional Processing) yang tersimpan sampai prosesnya berlangsung secara lengkap.
Apa yang akan saya sebut sebagai "basis data" ini adalah yang dirancang untuk membuat sistem transaksional berjalan secara efisien. Biasanya, jenis database ini adalah database OLTP (online transaction processing). Sistem catatan kesehatan elektronik (EHR) adalah contoh yang bagus dari aplikasi yang berjalan pada database OLTP. Faktanya, database OLTP biasanya dibatasi untuk satu aplikasi.
Fakta penting adalah bahwa database transaksional tidak cocok untuk analitik. Untuk melakukan analitik secara efektif, Anda memerlukan gudang data (Data Warehouse). Data warehouse adalah database dari jenis yang berbeda: database OLAP (online analytic processing). Gudang data ada sebagai lapisan di atas database atau database lain (biasanya database OLTP). Gudang data mengambil data dari semua database ini dan membuat lapisan yang dioptimalkan untuk dan didedikasikan untuk analitik.
Jadi kesimpulan dari pembahasan diatas adalah basis data yang di rancang untuk menangani transaksi tidak cocok atau tidak dirancang untuk menagani analitik, karena itu tidak terstruktur untuk melakukan analitik dengan baik. Di sisi lain, data warehouse sudah terstruktur untuk melakukan analitik dengan cepat dan mudah.
Database dan DBSM:
Definisi Database:
Basis data, juga disebut basis data elektronik, setiap kumpulan data, atau informasi, yang diatur secara khusus untuk pencarian dan pengambilan cepat oleh komputer. Database terstruktur untuk memfasilitasi penyimpanan, pengambilan, modifikasi, dan penghapusan data dalam hubungannya dengan berbagai operasi pemrosesan data.
Source: image |
Definisi DBSM:
Database Management System (DBMS), sistem untuk pencarian cepat dan pengambilan informasi dari database. DBMS menentukan bagaimana data disimpan dan diambil. Itu harus mengatasi masalah seperti keamanan, akurasi, konsistensi di antara catatan yang berbeda, waktu respons, dan persyaratan memori. Isu-isu ini paling signifikan untuk sistem database pada jaringan komputer.
Kesimpulan dari definisi diatas adalah, Database digunakan untuk menstruktur data yang mana dapat memudahkan dalam menyimpan, mencari, mengubah, dan menghapus data. Dan DBSM adalah sistem yang dapat mengakses banyak database sekaligus yang mana memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian, modifikasi, dan menyimpan data pada lebih dari satu database, dan juga memiliki fitur fitur penyokong lainnya.
Jenjang Data:
Apa itu jenjang data? Jenjang data adalah kumpulan data yang saling berhubungan antara data satu dengan data lainnya. Data-data tersebut tersimpan di dalam sebuah perangkat keras atau hardware komputer dan kemudian digunakan oleh perangkat lunak untuk memanipulasinya. Kumpulan data yang saling berhubungan tersebut kemudian akan memberikan kemudahan terhadap aktivitas untuk mendapatkan informasi.
Komponen pada Jenjang Data:
Adapun komponen jenjang data yang berasal dari database adalah seperti di bawah ini:
- Characters: merupakan bagian yang paling kecil. Bagian ini bisa berupa karakter numerik atau angka seperti 0 sampai 9, huruf seperti A sampai Z, dan berbagai karakter khusus seperti ., #, @, *, dan lain sebagainya yang nantinya akan membentuk sebuah item data atau field
- Field: merupakan sebuah presentasi dari atribut yang berasal dari record. Field berfungsi untuk menunjukkan item data atau field seperti nama, alamat, dan lain-lain. Nanti kumpulan dari field tersebut akan membentuk sebuah record
- Field Name: wajib diberi nama agar dapat membedakan antara field yang satu dengan field yang lainnya
- Field Representation: merupakan tipe field misalnya teks, karakter, angka, tanggal, dan lain sebagainya. Sementara untuk lebar field mencakup ruang maksimum yang bisa diisi oleh karakter-karakter data
- Field Value: merupakan isi dari field untuk setiap record
- Record: merupakan kumpulan field yang nanti akan membentuk record. Record menggambarkan sebuah unit data yang berasal dari individu tertentu. Nanti kumpulan dari record akan membentuk sebuah file seperti file personalia. Setiap record bisa mewakili setiap data karyawan
- File: merupakan kumpulan record yang berfungsi untuk menggambarkan sebuah satu kesatuan data yang memiliki jenis sama. Contohnya file untuk mata pelajaran yang di dalamnya terdapat seluruh mata pelajaran yang ada
- Database: merupakan kumpulan tabel atau file yang membentuk sebuah database
Model Data:
Model data adalah model abstrak yang mengatur elemen-elemen data dan menstandarisasi bagaimana mereka berhubungan satu sama lain dan dengan sifat-sifat entitas dunia nyata. Misalnya, model data dapat menentukan bahwa elemen data yang mewakili mobil terdiri dari sejumlah elemen lain yang, pada gilirannya, mewakili warna dan ukuran mobil dan menentukan pemiliknya.
atau dapat disebut juga Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi.
Jenis-jenis Model Data:
1. Jenis Model data berbasis objek / Object Based Data Model (OBDM)
2. Jenis Model data berbasis record / Record Based Data Model (RBDM)
3. Jenis Model data fisik / Physical Based Data Model (PBDM)
4. Jenis Model data konseptual / Conceptual Based Data Model (CBDM)
Beberapa Deskripsi Jenis-jenis Model Data:
1. Jenis Model data berbasis objek / Object Based Data Model (OBDM)
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas, terdiri dari Entity Relationship modelo Binary modelo Semantik data model
1. Jenis Model data berbasis record / Record Based Data Model (RBDM)
Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis data
1. Jenis Model data fisik / Physical Based Data Model (PBDM)
Digunakan untuk menguraikan data pada internal level. Beberapa model yang umum digunakan :– Unifying model–Frame memory
Model Data Berbasis Objek:
Model data berbasis objek menggunakan konsep etitas, atribut dan hubungan antar entitas. model data ini terdiri dari beberapa jenis , yaitu :
1. Entity Relationship Model
2. Binary Model
3. Semantic Model
Model data dapat dikelompokkan berdasarkan konsep pembuatan deskripsi struktur basis data, yaitu:
1. Model data konseptual (high level) menyajikan konsep tentang bagaiman user memandang atau memperlakukan data. Dalam model ini dikenalkan tiga konsep penyajian data yaitu:
a. Entity (entitas) merupakan penyajian obyek, kejadian atau konsep dunia nyata yang keberadaannya secara eksplisit didefinisikan dan disimpan dalam basis data, contohnya Mahasiswa, Matakuliah, Dosen, Nilai dan lain sebagainya.
b. Atribute (atribut) adalah keterangan-keterangan yang menjelaskan karakteristik dari suatu entitas seperti NIM, Nama, Fakultas, Jurusan untuk entitas Mahasiswa.
c. Relationship (hubungan) merupakan hubungan atau interaksi antara satu entitas dengan yang lainnya, misalnya entitas pelanggan berhubungan dengan entitas barang yang dibelinya.
2. Model data fiskal (low level) merupakan konsep bagaimana deskripsi detail data disimpan ke dalam komputer dengan menyajikan informasi tentang format rekaman, urutan rekaman, dan jalur pengaksesan data yang dapat membuat pemcarian rekaman data lebih efisien.
3. Model data implementasi (representational) merupakan konsep deskripsi data disimpan dalam komputer dengan menyembunyikan sebagian detail deskripsi data sehingga para user mendapat gambaran global bagaimana data disimpan dalam komputer. Model ini merupakan konsep model data yang digunakan oleh model hirarki, jaringan dan relasional.
Daftar Pustaka:
1. wikipedia.org. (2021, 24 Mei). Pangkalan Data. Diakses pada 1 September 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pangkalan_data
2. mti.binus.ac.id. (2018, 8 Juni). DATA WAREHOUSE VS BIG DATA. Diakses pada 2 September 2021, dari https://mti.binus.ac.id/2018/06/08/data-warehouse-vs-big-data/
3. healthcatalyst.com. (2018, 6 September). Database vs Data Warehouse: A Comparative Review. Diakses pada 2 September 2021, dari https://www.healthcatalyst.com/insights/database-vs-data-warehouse-a-comparative-review/
4. Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2020, May 18). Database. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/technology/database
5. Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2021, June 24). database management system. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/technology/database-management-system
6. Nesabamedia.com. Efendi (2021, 17 Januari). Apa itu Jenjang Data? Mengenal Pengertian Jenjang Data. Diakses pada 11 September 2021, dari https://www.nesabamedia.com/apa-itu-jenjang-data/
7. wikipedia.org. (2020, 22 April). Model Data. Diakses pada 11 September 2021, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Model_data
8. creatormedia.my.id. (2020, 3 April). Pengertian Jenis Model Data. Diakses pada 11 September 2021, dari https://creatormedia.my.id/pengertian-jenis-model-data-modelling/
Komentar
Posting Komentar